Senin, 13 Mei 2013

MAKALAH KESPRO



Gangguan Haid

1.1       Definisi :
gangguan haid adalah ketidak teraturan siklus haid disebabkan karena gangguan hormona dalam tubuh. atau bisa juga terjadi karena penyakit yang terjadi dalam reproduksi.selain itu gangguan haid disebabkan karena faktor lainnya seperti stres, kelelahan , dan penggunana kontrasepsi.
setiap gangguan pada hormi FSH dan LH tidak akan mem yababkan terbentuknya sel telur . Jika demikian hormon estrogen dan progesteron juga tidak akan terbentuk sebagaimana seperti seharusnya. Siklus haid yang tidak teratur kebanyakan terjadi akibat faktor hormonal.Seorang wanita yang memiliki hormon estrogen dan progesteron yang berlebihan memungkinkan terjadinya haid dalam waktu yang lebih cepat. Jika ganguan haid dalam faktor hormonal maka dapat dipastikan wanita tersebut mengalami ganguan kesuburan dan  dapat diatasi dengan suntikan untuk mempercepat kematangan sel telur. permasalahan yang berhubungan dengan haid sering kali membuat anda,para wanita cemas. apakah haid anda normal ,perlu pengonbatan atau bahkan merupakan masalah serius yang membutuhkan penanganan lebih lanjut. untuk mengobatin kecemasan ini kita harus mengenal seluk beluk gangguan yang berhubungan dengan haid atau tepatnya pendarahan pervaginam lainnya yang mungkin kita alami.



1.2       Gangguan Haid :
gangguan haid terbagi menjadi 2 macam yaitu :
a.   Gangguan ritme
dibagi menjadi 3 yaitu :
·        gangguan yang sering terjadi (Polimenorea)
·        jarang terjadi (Oligomenorea)
·        terjadinya tidak teratur dan tidak terjadi haid sama sekali (Amenorea)
b.   Ganguan pendaharan dibagi menjadi 6 macam yaitu :
·        sedikit pendarahan (Hipomenorea)
·        banyak pendarahan (Hipermenorea)
·        pendarahan yang terlalu lama (Menoragia)
·        pendarahan bercak (Spotting)
·        timbulnya gangguan pendarahan menunjukkan adanya gangguan organik (Anatomis)
·        gangguan endokronologik (hormonal)

1.3       Penyakit ganguan Haid yaitu :
v  Dismenorea
 adalah nyeri haid yang timbul menjelan atau selama haid. dikatakan nyeri haid, bila nyeri yang ditimbulkan sampai membuat wanita tidak bisa bekerja. Nyeri yang terjadi seringnya bersamaan dengan rasa mual sakit kepala dan mudah marah.



               Dismenorea dibagi menjadi 2 macam yaitu :
Ø Dismenorea Primer (Nyeri yang muncul segera setelah pertama mengalami haid)
Ø Dismenorea Sekunder (Nyeri yang muncul setelah beberapa bulan setelah haid)
Penyebab :
·        Dismenorea Primer belum dapat diketahui pasti akan tetapi diduga faktor psikis dalam hal ini dapat berperan terhadap timbulnya nyeri. dapat juga dijumpai pada wanita denegan siklus haid yang berovulasi. Pada vase sekresi dijumpai kadar prosteglandin yang tinggi dalam endometrium.
·        Dismenorea sekunder  penyebabnya adalah karena endometriosis (Timbuhnya jaringan endometrium diluar endometrium) dan infeksi kronik genetalia interna. Wanita yang mengalami sering merasakan nyeri ketika bersenggama dan buang air besar, bahkan biasanya sulit untuk mendapatkan anak (Infertil).
Pengobatan :
a.   jika wanita tersebut mengalami kelainan organik maka cara pengobatannya adalah dengan menghilangkan kelainan organik terlebih dahulu, kemudian melakukan pengobatan sesuai dengan kelainan organik yang ada



b.   jika dismonerea terjadi pada wanita yang berusia muda maka pengobatan bisa dilakukan dengan obat-obatan spasmolitik atau analgesik terlebih dahulu.
c.   Jika mengalami dismenorea primer yang penyebabnya karena kadar prostaglandin yang terlalu tinggi yang terjadi pada siklus haid maka pengobatannya dalah dengan antiprostaglandin dan terapi hormon untuk mencegah ovulasi sesuai dengan petunjuk dokter kandungan
d.   jika mengalami sdismenorea sekunder, yang penyebabnya karena endometriosis dan infeksi kronik, maka pengobatannya adalah dengan penyembuhan terhadap infeksi yang ada

v   Sindrom prahaid
 pada wanita usia reproduksi,tidak jarang ditemukan keulhan-keluhan sebelum haid. keluhan-keluhannya seperti :
o   mudah lelah, mudah marah ( tersinggung )
o   perasaan tertekan (depresi)
o   sakit kepala (migren)
o   mata berkunang-kunang, kaki bengkak, rasa tidak enak diperut, nyeri pada payudara.





Penyebab :
dugaan kelainan ini disebabkan oleh meningkatnya hormon prolaktin atau karena pengaruh hormon ekstrogen yang berlebihan.
kelainan ini sering dijumpai pada wanita yang keadaa psikisnya labib dan postur tubuhnya kurus. diagnosis terhadap kelainan ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
§  dilihat dari keluhan yang timbul sejak 8-12 hari sebelum haid
§  dengan pemeriksaan  hormon prolaktiin dan ekstrogen

Pengobatan :
untuk mencegah efek ekstrogen yang berlebihan bisa diberikan progesteron sesuai petunjuk dokter
pada kadar prolaktin yang tinggi bisa diberikan bromokriptin atas petunjuk dokter.

v   Pendarahan Uterus Disfungsional (PUD)
PUD adalah pendarahan uterus abnormal (jumlah,frekuensi,dan lamanya) yang terjadi baik didalam maupun diluar siklus haid, yang semata-mata disebabkan oleh gangguan fungsional mekanisme kerja hipotalamus-hipofisis-ovarium-endometrium tanpa ada kelainan organik alat reproduksi. PUD paling banyak dijumpai pada usia perimenars dan usia perimenopuse.



PUD pada usia perimenars
usia perimenars adalah usia sejak terjadinya menars hingga memasuki usia reproduksi, yang biasanya berlangsung selama 3-5 tahun setelah menars dan ditamdai dengan silkus haid yang yang tidak teratur, baik lama maupun jumlah darahanya.
gangguan haid yang terjadi pada usia ini tidak memerlukan pengobatan khusus, kecuali jika pendarahan tersebut sampai menyebabkan anemia atau sampai terjadi amenoria.
penyebab :
pada jenis kelainan ini jarang sekali dijumpai kelainan organik. Yang paling mungkin penyebabnya adalah gangguan faktor pembekuan darah dan gangguam psikis.
Pengobatan :
perlu diketahui bahwa pada usia perimenars jarang terjadi ovulasi. terjadi siklus haidnya bersifat anovulatorik, yang mana hampir dapat dipastikan bahwa tanpa diobatinpun akan terjadi secara spontan






pengobatan hormonal perlu dilakukan jika :
A.  tidak dijumpai kelainan organik maupun kelainan darah
B.  gangguan yang terjadi sampai 6 bln lamanya
C.  2 tahun setelah menars belum juga dijumpai siklus haid yang berovulasi
D.  pendarahan yang sampai terjadi membuat keadaan umum menjadi jelek.
Pengobatan :
pengobatan untuk kelainan ini bisa dilakukan dengan terapi hormonal sesuai petunjuk dokter dan perlu pengawasan dan sampai 6 bln lebih
1.   PUD pada usia perimenopouse
perimenopuse adalah usia antara masa pramenopuse dan pascamenopuse,yaitu sekitar menopouse (usia 40”52th). jika ada seseorang yang mengala,i pendarahan atau gangguan haid pada usia perimenopause,maka yang harus dicurigai adalah adanya keganasan uterus (rahim). Bila pemeriksaan patologi anatomik menunjukan adanya suatu hiperplasia endometrium, maka bisa dilakukan pengobatan hormonal terlebih dahulu sesuai anjuran dokter pengobatan pda umumnya berlangsung sampai 6 bulan. setiap 3 bulan dilakukan microkuret.






v   Hipermenoria
hipermenorea adalah pendarah dengan jumlah darah yang banyak , berlangsung selama 6 sampai 7 hari sampai dilakukan pergantian pembalut sebanyak 5 sampai 6 kali per hari yang setiap pembalutnya basah seluruhnya.
penyebab
·        Bisa berupa kelainan uterus ( rahim) , mioma (tumor), uterus hipopplasia, atau terdapat infeksi pada genetalia interna (organ reproduksi bagian dalam )
·        kelainan darah
·        gangguan fungsional ( gangguan endokrinologi atau  hormonal )
Pengobatan :
bila dijumpai kelainan organik tentu dengan sendirinya penyebabnya akan dihilangkan. Pada kelainan hormonal dapat diberikan beberapa  terapi hormon, dan jika memungkinkan dapat dilakukan pemeriksaan hormon FSH,LH dan PRL.
v Hipomenorea
hipomenorea adalah pendarhan dengan jumlah darh sedikit , melakukan pergantian pembalut sebanyak 1-2 hari saja
penyebab :
kelainan ini adalah kekurangan hormon estrogen dan progresteron
pengobatan :
Bila siklus haid berovulasi maka tidak perlu dilakukan pengobatan apapun. Metroragia pendarahan yang terjadi pada seorang wanita yang tidak berhubungan dengan siklus haid.
penyebab pendarahan ini adalah kelainan organik atau kelainan endrokrinologig.
pengobatan Metroragia :
untuk pelayanan yang sifatnya organik pengobatannya sesuai dengan penyebabnya. Jika terdapat kelainan hormonal, diberikan kombinasi ekstrogen dan progesteron dengan aturan sesuai dengan petunjuk dokter. Menogaria pendarahan siklik yang berlangsung dengan cukup banyak darah.

v    Penderahan prahaid dan pasca haid
pendarahan prahaid terjadi 3-4 hari sebelum haid, berupa    pendarahan bercak ( spotting)
penyebab :
Diduga karena penurunan kadar ekstrogen prahaid. dann perlu juga dicurigai adanya polip serviks atau erosi persio.










pengobatan :
Ada beberapa cara pengobatan hormonal , yaitu dengan pemberian estrogen, progresteron atau pil kb sesui aturan dan pengawasan dokter. Perdarahan pasca haid biasanya berlangsung sampai 7 hari.

v  Amenorea
amenorea adalah keadaan tidak terjadi menstruasi pada seorang wanita, terjadi pada masa sebelum pubertas, kehamilan dan menyusui, dan setelah menopouse.
Amenorea terdiri dari 2 macam :
a)   Amenorea primer adalah keadaan tidak terjadinya menstruasi pada wanita usianya 16 th
b)   Amenorea sekunder adalah tidak terjadinya menstruasi selama siklus atau 6 siklus setelah sebelumnya mendapatkan siklus menstruasi biasa.
penyebab amenorea primer :
·   Pubertas terlambat
·   kegagalan dari fungsi indung telur
penyebab amenorea sekunder :
·   stres dan depresi
·   nutrisi yang kurang, penurunan berat badan, olahraga berlebihan,obesitas.

v  gangguan indung telur
Ø disgenesis gonadal
adalah tidak terdapatnya sel telur dengan indung telur yang digantikan oleh jaringan parut .
Ø Kegagalan ovari prematur
kelainan ini merupakan kegagalan dari fungsi indung telur sebelum usia 40 th
Ø Tumor ovarium
indung telur dapat mengganggu fungsi sel telur normal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar